Canangkan Dewita Bersinar, Djoko Prihadi: Sumsel Ranking 2 Nasional Penyalahgunaan Narkoba

MUSI RAWAS – Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) menempati ranking ke-2 penyalahgunaan Narkotika dan Obat/Bahan Berbahaya (Narkoba) setelah Sumatera Utara (Sumut) yang menempati ranking 1 di Indonesia. Bahkan DKI Jakarta sebagai ibukota negara menempati ranking ke-4.

Hal ini disampaikan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumsel Brigjend Pol Djoko Prihadi saat menghadiri pencanangan Desa Wisata Tematik Bersih Narkoba (Dewita Bersinar) di Desa J Ngadi Rejo, Kecamatan Tugumulyo, Kabupatèn Musi Rawas, Sumsel. Selasa (14/02/2023).

Dengan tingginya tingkat penyalahgunaan narkotika di Bumi Sriwijaya ini, Djoko berharap penanganan perkara narkoba menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh pejabat pemerintahan di Provinsi Sumsel termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) Musi Rawas.

“Ini menjadi tugas bersama dalam memberantas narkoba di Sumsel. Kedepannya kita akan lebih gencar berkoordinasi bersama kepala daerah.

Kita terus mengimplementasikan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN). Perlu upaya percepatan atau akselerasi P4GN, kita nyatakan perang dengan Narkoba “War on Drugs,” tegasnya.

Djoko melanjutkan, P4GN tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh BNN, tetapi harus bersama stake holder agar upaya P4GN lebih optimal.

“Memang ada perbedaan penyalahgunaan narkoba antara Sumsel dengan Pulau Jawa. Kalau di Sumsel penyalahgunaan narkoba malah lebih marak di desa-desa, sedangkan di Pulau Jawa banyak terpusat di kota-kota.

Maka dari itu, kami sangat mengapresiasi pencanangan Dewita Bersinar ini di Kabupaten Musi Rawas. Setidaknya sudah ada upaya intensif P4GN yang turut difasilitasi Pemda Musi Rawas,” paparnya.

Djoko menjelaskan, ada 3.226 desa di Sumsel, 220 desa diantaranya sudah dicanangkan Desa Bersinar dan 50 desa menerapkan kolaborasi Desa Wisata Tematik dengan Bersih Narkoba (Dewita Bersinar). Sedangkan upaya pembentukan Satgas Desa Bersinar melibatkan 2.019 perangkat desa yang nantinya akan ada pelatihan.

“Kami apresiasi Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud yang sudah mencanangkan kolaborasi Dewita Bersinar. Luar biasa dengan Dewita Bersinar, sudah ada 6 desa di Musi Rawas, nanti akan kita sosialisasikan se-Indonesia bahkan Internasional. Pencanangan 6 Dewita Bersinar ini merupakan yang pertama di Indonesia,” pujinya.

Djoko juga bertekad mengajak pemda di Sumsel terus melanjutkan perang dengan narkoba dan tidak akan pernah surut.

Hadir dalam acara, Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud. Wakil Ketua Kadin Indonesia, Ketua Pusat Kajian Kepariwisataan ITB Bandung, BNN Kabupaten Musi Rawas, Ketua BNN Kota Lubuklinggau, unsur Forkopimda Kabupaten Musi Rawas. Sekda Musi Rawas, Assisten Pemerintahan dan Kesra, Ali Sadikin serta Kepala Dinas Kominfo, Adi Irawan. Para OPD lainnya, hingga para Camat dan Kades/Lurah.

Selain itu turut meriahkan acara, hadir juga berbagai stakeholder Ormas yang konsen dalam pemberantasan narkoba seperti Pengurus Yayasan GANN Kota Lubuklinggau, Pengurus Yayasan GANN Musi Rawas, Yayasan Rehabilitasi Narkoba Karunia Insani serta yang lainnya. | *

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *