LUBUKLINGGAU, bintanghukum.com – HMI Cabang Lubuklinggau menyoroti maraknya peredaran narkoba di Kota lubuklinggau, Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Lubuklinggau Arman syandi perdana melalui Wasekum Bidang Partisipasi Pembangunan Daerah Prendi Fauzi dalam siaran pers nya menyampaikan beberapa statement :
Menyoroti maraknya peredaran narkoba dikota lubuklinggau yang baru-baru ini terjadi 1,8 Kg narkoba berbentuk sabu-sabu dengan nominal Rp.2 milyar masuk ke kota lubuklinggau yang bakal didistribusikan ke masyarakat dan generasi muda yang ada di Kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara, tentunya ini preseden yang buruk betapa peredaran narkoba ini sesungguhnya sudah masuk ke dusun-dusun (Kampung). menjadi suatu persoalan yang harus kita sikapi dengan seksama melihat efek narkoba ini yang sangat berbahaya untuk dikonsumsi.
Menyikapi hal ini HMI Cabang Lubuklinggau memberikan apresiasi kepada Satres Narkotika Polres Lubuklinggau atas keberhasilan mengungkap kasus narkotika jenis sabu jaringan internasional, di balik apresiasi tersebut Pemerintah Kota Lubuklinggau dan Polres Kota Lubuklinggau harus lebih bekerja ekstra dalam memberantas penyebaran narkoba di kota Lubuklinggau.
Kami juga mendesak Bupati dan DPRD Musi Rawas untuk membuat regulasi pembatasan jam pesta malam , bila perlu Bupati segera mengeluarkan perda pembatasan pesta malam, ini hal yang sangat mendesak karna kita lihat peredaran narkoba di dusun lebih mengerikan dan peredaran dan penggunaan nya pada pesta malam itu, dan banyak anak muda di Musi Rawas terjebak dalam narkoba, kalau ingin memberantas narkoba yah harus berantas sampai ke akar-akarnya, Bupati harus tegas. Ujar Frrendi.
Hal ini menjadi harapan kami selaku generasi muda, sehingga ini menjadi awal dan akhir masuknya barang haram yang beredar di kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara.
Himpunan mahasiswa Islam Cabang Lubuklinggau akan selalu menjadi organisasi yang ikut serta mengontrol dan menjaga kaum-kaum pemuda yang bebas dari narkoba. Kita bersama-sama berharap pemerintah dan kepolisian mampu terus bekerja dengan semaksimal mungkin sehingga kota Lubuklinggau, Musi Rawas dan Muratara menjadi kota yang aman, kondusif serta jauh dari peredaran narkoba.
“Mari membahu-membahu dalam pemberantasan narkoba di kota Lubuklinggau yang terkenal dengan kota Madani” ujar Frendi (Rls)