PALEMBANG, Bintanghukum.com – Sejarah telah menggoreskan dengan tinta emas betapa kiprah dan kontribusi para alumni HMI untuk ibu Pertiwi dari dulu hingga zaman kini. Rumah besar yang bernama Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) akan segera menyambut nahkoda baru dengan akan menggelar Musyawarah Nasional (Munas) XI pada tanggal 24-28 November 2022 di Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Dewan, sapaan akrab Ketua Umum BADKO HMI Sumbagsel ini menyampaikan tidak sedikit menerima curhatan para kader HMI di akar rumput bahwasanya masih banyak senior KAHMI susah dihubungi bahkan terkesan apatis terhadap proses kaderisasi HMI sehingga mulai lunturnya hubungan layaknya orang tua dan anak, Kakak dan Adik antara HMI dan KAHMI. Jika ini dibiarkan maka tujuan arah gerak mulia HMI ini akan lamban terwujud bahkan terkesan tidak merangkul satu sama lain hanya sibuk dengan kepentingan nya masing-masing.
Badko HMI Sumbagsel sebagai BADKO terbesar di Indonesia menghimbau kepada para Kanda, Abangda dan Ayunda pemegang suara penuh mulai dari MD KAHMI di Kabupaten/Kota hingga MW KAHMI khusus nya Provinsi Sumsel (Sumatera Selatan) dan MD/MW Se-SUMBAGSEL benar-benar menjadikan Munas KAHMI XI ini bukan sekedar seremonial atau bahkan menghabiskan waktu saja. Tapi, membangun Iktiar HMI yang berdaya bersama dari dalam dan menyeluruh.
“Jadikan moment ini adalah moment evaluasi bersama dan refleksi untuk lebih peduli terhadap adik-adik HMI”. Ucap Dewan
Acara sakral yang akan dihadiri oleh peserta penuh sebanyak 1.096 suara penuh dan peserta peninjau sebanyak sekitar 6 ribu orang ini bertempat di Sriti Convention Hall, Jalan Durian, Palu Barat, Kota Palu yang dijadwalkan dibuka langsung Presiden Joko Widodo pada 25 Nopember 2022 pagi.
Menyambut hal itu Ketua Umum BADKO HMI Sumbagsel, Dede Irawan mengatakan
“Mari kita sukseskan Munas KAHMI XI tahun ini di ‘Kota Teluk’ Palu, Sulteng. Sebuah kota yang memiliki nilai historis tinggi dan lengkap dengan lima dimensinya sekaligus karena lanskap alamnya meliputi lembah, lautan, sungai, pegunungan, dan teluk. Semoga menjadi resiliensi nyata bagi KAHMI untuk bangkit pasca pandemi dan ini akan menjadi event besar setelah perhelatan besar G20 Indonesia di Bali tentunya”.
Kita harapkan dengan Munas ini akan lahir energi positif menyongsong tahun baru 2023 sekaligus nahkoda baru KAHMI kedepan yang futuristik, dinamis dan merangkul dan tidak menutup mata terhadap para kader HMI mulai dari akar rumput Komisariat, Cabang, Badan Koordinasi hingga Pengurus Besar.
Pucuk pimpinan KAHMI yang nanti akan terpilih sebagai Presidium MN KAHMI 9 orang dari total 23 orang KAHMI diharapkan benar-benar lahir dari rahimnya perjuangan dan suasana kebatinan HMI. Memiliki sense of belonging yang kuat, kepedulian tanpa henti, kontribusi sumbangsih nyata kepada kader-kader HMI serta nantinya tidak susah untuk ditemui untuk berdiskusi tentang banyak hal.
No one will left behind, HMI dan KAHMI harus senantiasa hidup dalam satu frekuensi sehingga mampu ber-sinergi (silaturahmi energi) untuk menyongsong bonus demografi 2030 dan Indonesia Emas 2045. (Rls)