Tabir Pembangunan Drainase Persawahan Ulak Lebar Kec Barat 2 Patut Di Pertanyakan

Lubuk Linggau – [Bintang Hukum.com] Harapan masyarakat petani persawahan di kelurahan Ulak Lebar Kecamatan Lubuk Linggau Barat 2 Kota lubuk Linggau Provinsi Sumatera Selatan Menui Pertanyaan bagi masyarakat terkesan pembangunan Drainase tidak menyentuh asas mampaat


Sempat di wawancarai warga Petani sawah (SI) di lingkungan Ulak Lebar yang mengeluhkan minimnya air dari irigasi di sawah yang di grab  di sebabkan rusaknya Sentral pengairan utama akibat jebol dinding sehingga menutup Air yang akan mengalir persawahan masyarakat dan tidak teratur nya pengairan di persawahan dalam pembagian air

“Kami di sini sangat lah mengeluh kan minimnya air untuk persawahan yang kami garab ini di sebabkan oleh jebolnya dinding penahan air irigasi di sentral pintu utama lubuk tanjung dan tidak teratur nya pembagian air di persawahan”
Kemudian ditanya mengenai langkah apa yang di lakukan oleh para kelompok tani mengenai minim nya air di persawahan

“Dimana kami telah melakukan upaya gotong royong cuman hasilnya tidak sesuai harapan dan Perlu di ketahui keluhan ini sudah pernah kami sampaikan ke pihak terkait terutama Wanasari selaku anggota DPRD Kota Lubuk Linggau dan Ibu Rizky Anggota DPR RI,”

Mengenai pembangunan drainase yang di bangun terkesan di duga tidak menyentuh asas manfaat buat masyarakat Petani sawah
“Pembangunan Drainase ini terkesan dan di duga tidak tepat sasaran di sebabkan pembangunan drainase sekala kecil dalam arti bersifat hanya pembagian air saja, ini kurang efektif terkesan pihak pemborong di dugaan mencari keuntungan karena akses material mudah di jangkau” Ungkap warga
Sementara itu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Wansari SE sapaan akrab Awon saat di konfirmasi Membenarkan adanya laporan masyarakat petani yang mengeluhkan minimnya air akibat jebolnya dinding irigasi di daerah lubuk tanjung dan akan berjuang untuk mengusulkan aspirasi dalam kegiatan rehab 
“Saya membenarkan adanya laporan dari warga mengenai minimnya air yang mengaliri persawahan masyarakat, Perlu di ketahui saya akan berupaya dan berjuang untuk mengatasi permasalah itu,”
Terkait pembangunan drainase di duga tidak menyentuh asas mampaat bagi petani persawahan, kegiatan dari mana Awon menjelaskan
“Dalam pembangunan drainase saya tidak tahu apakah itu dari aspirasi atau dari pihak manapun,”Ungkap Awon (Ferry)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *