Akademisi Sambut dan Bangga Akan Kedatangan Presiden RI Desak Berantas Mafia Tanah di Kota Lubuklinggau

Rupanya menarik perhatian dan antusias masyarakat bakal kunjungan kerja presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo ke kota lubuklinggau sangat diharapkan para akademisi membantu Berantas mafia tanah di kota lubuklinggau provinsi Sumatera Selatan.

Hal ini di ungkapkan Ongki Aleksander. M.H akademisi, ketua prodi Hukum Tata Negara (HTN) Sekolah Tinggi Agama Islam Bumi Silampari (STAI.BS) Kota lubuklinggau yang peduli dengan keadilan masyarakat.

“Dengan adanya kunjungan kerja presiden Republik Indonesia Bapak Joko Widodo ke lubuklinggau kami merasa bangga, terharu dan berharap bisa membantu berantas mafia tanah di lubuklinggau dengan dugaan kuat menguasai aset daerah (pemerintah) menjadi hak pribadi. ” tutur Ongky.

Untuk dunia investasi properti, praktik jual beli tanah menjadi pilihan yang menjanjikan bagi banyak masyarakat. Namun, dibalik potensi keuntungan tersebut terdapat ancaman dari kelompok yang paling dihindari, yaitu mafia tanah.

“Saya berharap pemerintah harus bekerja sama dalam pemberantasan mafia tanah, karena fakta dan harapan belum sesuai dalam pemberantasan mafia tanah.”

Diketahui mafia tanah merupakan kelompok melibatkan banyak aktor pemain dengan pembagian kerja sistematis, untuk menjalankan praktik kejahatan di bidang pertahanan.

Mafia tanah juga dapat melakukan manipulasi terhadap dokumen tanah, seperti mengubah detail dalam sertifikat atau menciptakan sertifikat palsu. Dengan cara ini, mereka berusaha meyakinkan pihak lain bahwa mereka memiliki hak sah atas tanah tersebut.

Kasus dugaan penipuan dilakukan oleh mantan pejabat konflik persengketaan tanah yang melibatkan mafia tanah, masih sering terjadi. di wilayah kota lubuklinggau. Adapun korban mafia tanah bukan hanya rakyat jelata, namun juga menguasai tempat pendidikan.Selasa 28 Mei 2024.(Tim/FY)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *